Selasa, 25 Mei 2010
mutiara terpendam
Entah harus darimana harus kumulai cinta, jika kata-kata menjadi begitu hambar dan kering maknanya. Sementara kaupun tahu cinta adalah makna yang tak perlu diungkapkan melalui kata-kata, sebab kata-kata selalu menyempitkan makna, selalu ada kerancuan dalam kata, selalu ada ambiguitas, maka biarlah cinta ini mengalir tanpa kata dan biarlah kerinduan ini tetap membisu dalam kalbu. Jika yang datang dari hati akan sampai ke hati yang lain. Barngkali kita hanya perlu memandang, sebab hanya dari dua bola mata itui kita bisa melihat kejujuran dan mendengarkan kejernihan hati kita. Barngkali cinta memang tak harus diungkapkan. Tapi, bagaimana cinta itu bisa dinikmati , jika hanya dipendam sendiri. Barangkali aku memang pengecut, aku telalu takut mimpi-mimpi tentangmu akan buyar dalam sekejap, saat kau bilang "tidak". Aku barangkali hanya seorang pemimpi, karena sampai sekarangpun aku masih tenggelam dalam mimpi-mimpi yang sama seperti mimpi-mimpi bulan lalu, dan mimpi-mimpi itu, tentu saja tentangmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar